Apa Itu Penyakit Jantung?
Warassehat.com – Pengertian penyakit jantung dan pembuluh darah atau penyakit kardiovaskular adalah berbagai kondisi di mana terjadi penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada (angina), atau stroke. Penyakit kardiovaskuler termasuk kondisi kritis yang butuh penanganan segera. Pasalnya, jantung adalah organ vital yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jika jantung bermasalah, peredaran darah dalam tubuh bisa terganggu. Tanpa pertolongan medis yang sesuai, penyakit kardiovaskuler bisa mengancam jiwa dan menyebabkan kematian.
Jenis-Jenis Penyakit Jantung
Penyakit kardiovaskuler atau Penyakit Jantung terdiri dari banyak jenis, berikut diantaranya:
- Aterosklerosis
Penumpukan plak dari kolesterol pada pembuluh jantung dan peradangan ringan pada pembuluh tersebut.
Penyakit jantung koroner. Penyumbatan pada satu atau lebih pembuluh darah arteri yang disebabkan oleh penumpukkan plak. Akibatnya, aliran darah jadi tidak lancar.
- Aritmia
Kelainan jantung yang ditandai dengan detak atau ritme yang tidak normal, di mana detak jantung Anda bisa saja terlalu cepat, terlalu pelan, terlalu awal, atau tidak teratur.
Kelainan jantung kongenital atau cacat jantung bawaan. Kondisi struktur jantung yang tidak sempurna ketika seseorang masih dalam kandungan.
- Endokarditis
Infeksi yang memengaruhi membran bagian dalam ruang dan katup jantung (endokardium). Orang yang memiliki penyakit jantung bawaan dan punya riwayat gangguan jantung lainnya berisiko tinggi mengalami kondisi ini.
- Penyakit katup jantung
Kerusakan katup jantung akibat penyempitan (stenosis), kebocoran (regurgitasi atau insufisiensi), ataupun penutupan yang tidak sempurna (prolaps).
Tanda & Gejala Penyakit Jantung
Ciri-ciri penyakit kardiovaskuler pada wanita dan pria sangat bervariasi, bergantung dengan penyakit kardiovaskular yang dimiliki. Menurut sumber terpercaya kami, beberapa gejala penyakit jantung berdasarkan jenisnya yang paling umum terjadi adalah:
Gejala penyakit jantung koroner
- Nyeri Di Dada (Angina).
- Muncul Keringat Dingin.
- Mual.
- Sesak Napas.
Gejala aritmia
- Jantung Berdebar-Debar.
- Detak Jantung Cepat Atau Lambat.
- Pusing.
- Nyeri Dada.
- Sesak Napas.
- Berkeringat.
- Pingsan (Sinkop) Atau Hampir Pingsan.
- Palpitasi (Detak Jantung Seperti Terlewat Dan Berdebar).
- Gejala Cacat Jantung Bawaan
- Perubahan Warna Kulit, Seperti Warna Kebiruan Atau Pucat (Sianosis).
- Pembengkakan Kaki Dan Perut.
- Mudah Lelah Atau Sesak Napas Sesaat Setelah Melakukan Aktivitas Fisik.
Gejala endokarditis
- Demam.
- Sesak Napas.
- Kelelahan.
- Pembengkakan Di Kaki Atau Perut.
- Denyut Jantung Tidak Teratur.
- Batuk Kering Terus Menerus.
- Muncul Ruam Kulit Atau Bintik-Bintik Kemerahan Atau Keunguan Yang Tidak Biasa.
Gejala penyakit katup jantung
- Nyeri Dada.
- Kelelahan.
- Sesak Napas.
- Detak Jantung Tidak Teratur.
- Kaki Atau Pergelangan Kaki Bengkak.
- Pingsan (Sinkop).
Penyebab Penyakit Jantung
Penyebab penyakit jantung adalah kerusakan, penyumbatan, peradangan, maupun kelainan pada jantung, otot, maupun pembuluh darah di sekitarnya. Penyumbatan di pembuluh jantung biasanya disebabkan oleh plak. Plak ini menumpuk pada arteri yang rusak. Penumpukan plak pada arteri koroner mungkin mulai di masa kanak-kanak. Seiring waktu, plak dapat mengeras dan kemudian pecah. Plak yang mengeras akan mempersempit arteri koroner dan mengurangi suplai aliran darah yang kaya oksigen ke jantung.
Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada atau ketidaknyamanan yang disebut angina. Jika plak pecah, kepingan darah yang disebut platelet menempel pada lokasi cedera. Platelet mungkin mengumpul untuk membentuk bekuan darah. Oleh karena itu gumpalan darah dapat lebih mempersempit arteri koroner dan memperburuk angina. Jika bekuan menjadi cukup besar, maka dapat menyumbat arteri koroner secara menyeluruh dan menyebabkan serangan jantung.
Obat & Pengobatan Penyakit Jantung
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. Selalu konsultasikan pada dokter Anda. Dokter Anda akan mendiagnosis penyakit jantung koroner berdasarkan riwayat medis Anda dan keluarga Anda, faktor risiko Anda, pemeriksaan fisik, dan hasil dari tes dan operasi. Namun, Tidak ada tes tunggal yang dapat mendiagnosis penyakit jantung koroner. Jika dokter berpikir Anda memiliki penyakit jantung koroner, ia mungkin akan merekomendasikan satu atau lebih dari tes medis.
Apa saja pilihan pengobatan untuk penyakit jantung?
Pengobatan penyakit jantung bervariasi berdasarkan kondisinya. Misalnya, jika Anda memiliki infeksi jantung, Anda mungkin akan diberi antibiotik. Secara umum, pengobatan untuk sakit jantung biasanya meliputi:
Perubahan gaya hidup
Hal ini termasuk makan makanan rendah lemak dan diet rendah natrium, berolahraga dengan intensitas sedang, setidaknya 30 menit pada beberapa hari hari dalam seminggu, berhenti merokok, dan membatasi asupan alkohol.
Konsumsi obat dari dokter
Jika perubahan gaya hidup saja tidak cukup, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengontrol penyakit jantung Anda. Jenis obat akan tergantung pada jenis penyakit kardiovaskular.
Maka dari itu obat sakit jantung terdiri dari beragam jenis. Sebagai contoh, obat heparin yang digunakan untuk mencegah komplikasi setelah serangan jantung; obat tekanan darah tinggi, seperti inhibitor ACE, diuretik, Angiotensin II receptor blocker (ARB), beta blocker, aldosteron, dan inotropik; hingga aspirin dan statin yang merupakan obat penurun kolesterol.
Prosedur medis atau operasi
Jika obat tidak cukup, mungkin dokter akan merekomendasikan prosedur atau operasi tertentu. Prosedur medis ini dilakukan tergantung pada jenis penyakit kardiovaskuler dan sejauh mana kerusakan jantung Anda.
Dengan adanya Penyakit Jantung, penyakit kronis lainnya seperti Bahaya Usus Buntu juga perlu kalian ketahui, selain itu juga kami memberikan Cara Mengobatinya juga, dan dengan hadirnya kami, visi kami juga tentu saja akan menyehatkan Indonesia agar tidak mudah kena penyakit, apabila jika memang sudah terkena kami ada solusinya untuk kalian semua. Ingatlah selalu pepatah “Bersih Pangkal Sehat”. Salam Waras Salam Sehat. Salam WARASSEHAT.