Rekomendasi Penyembuhan dan Obat Herbal Untuk Penyakit Paru Kronis

Rekomendasi Penyembuhan dan Obat Herbal Untuk Penyakit Paru Kronis

Penyakit Paru – Paru Obstruktif Kronis

Warassehat.com – “Setelah didiagnosis penyakit paru obstruktif kronis, kamu perlu menjalani pengobatan yang dianjurkan oleh dokter. Jika kamu mencari Pengobatan Herbal Paru-Paru, pengobatan ini hanya sekedar pelengkap dan bukan sebagai pengobatan alternatif. Nah, tanaman-tanaman herbal di bawah ini dianggap mampu meringankan PPOK.” Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) menjadi penyebab kematian nomor tiga di dunia. Pasalnya, sebanyak 3,23 juta orang meninggal karena PPOK pada tahun 2019. PPOK adalah penyakit kronis atau jangka panjang yang membuat pengidapnya kesulitan bernapas. Sebagian besar kasus PPOK disebabkan oleh kebiasaan merokok.

Seseorang yang telah didiagnosis mengidap PPOK direkomendasikan untuk berhenti merokok secepatnya dan menjalani perawatan. Perawatan penyakit paru obstruktif kronis berfokus untuk meringankan gejala dan mencegah risiko komplikasi. Dalam beberapa kesempatan sebagian orang mungkin mencari pengobatan alternatif menggunakan obat herbal untuk mengatasi PPOK. Nah, berikut beberapa tanaman herbal yang diyakini mampu meringankan gejala penyakit paru obstruktif kronis.

Obat Herbal untuk Atasi PPOK

Sejauh ini tidak ada bukti ilmiah yang menunjukan kalau obat herbal dapat mengobati PPOK. Jika kamu sedang mempertimbangkan pengobatan herbal untuk mengobati PPOK, perlu diingat bahwa pengobatan herbal tetap tidak menjamin kesembuhan PPOK. Ketika digunakan, obat herbal hanya menjadi pelengkap, bukan alternatif. Artinya, obat-obatan ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti perawatan medis yang direkomendasikan oleh dokter. Melansir dari beberapa sumber, berikut tanaman-tanaman herbal yang bisa kamu coba untuk membantu pengobatan penyakit paru obstruktif kronis:

1. Echinacea

hinacea adalah salah satu jenis bunga yang masih satu famili dengan bunga aster atau daisy. Sejak zaman dahulu, echinacea sering digunakan untuk mencegah infeksi saluran pernapasan atas akibat flu. Kemudian sebuah studi meneliti khasiat echinacea untuk meringankan PPOK yang menginfeksi saluran pernapasan atas. Hasilnya ternyata positif, echinacea yang dikombinasikan dengan mikronutrien mampu meringankan gejala PPOK.

2. Ginseng

Pengobatan tradisional Tiongkok percaya bahwa ginseng mampu mengatasi segala penyakit karena efek antiinflamasi dan antioksidannya. Namun, masih butuh penelitian lebih lanjut terkait penggunaan ginseng untuk mengatasi penyakit paru obstruktif kronis.

Adapun efek samping yang harus diwaspadai saat menggunakan pengobatan ini seperti sakit kepala, masalah pencernaan, dan masalah tidur. Ginseng juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti pengencer darah sehingga kamu perlu bicara dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

3. Jahe

Temu-temuan yang satu ini sangat mudah kamu dapatkan karena sering dijadikan bumbu masakan. Jahe juga dianggap sangat bermanfaat bagi kesehatan paru-paru karena mengandung antioksidan kuat dan antibiotik alami untuk membantu tubuh melawan infeksi. Jahe juga dapat membantu menghilangkan hidung tersumbat serta meredakan sakit tenggorokan.

4. Timi

Thyme atau timi kerap digunakan untuk bumbu masakan. Nah, ternyata daun ini juga bisa bertindak sebagai dekongestan dan antioksidan yang mampu mengobati masalah pernapasan lo. Satu studi menemukan bahwa penggunaan ekstrak timi dapat membantu membersihkan lendir dari saluran nafas. Perlu diketahui bahwa PPOK seringkali menghasilkan lendir yang menyumbat saluran napas sehingga membuat pengidapnya kesulitan bernapas.

5. Kunyit

Kandungan kurkumin yang terdapat dalam kunyit memiliki sifat antiinflamasi sehingga diyakini mampu mengurangi peradangan saluran napas. Para peneliti menemukan bahwa pengidap PPOK yang mengonsumsi kurkumin melalui makanan mereka ternyata dapat mengurangi peradangan di saluran udara.

6. Daun Mint

Saat ini juga daun mint tetap dijadikan sebagai obat alami yang bermanfaat untuk meredakan gejala gangguan lambung, seperti maag, nyeri ulu hati, perut kembung, dan mual.

Daun mint membantu merilekskan otot perut yang sakit karena perut kembung dengan mendorong keluar gas yang ada di lambung. Namun, untuk penderita GERD, sebaiknya hindari mengonsumsi daun mint, ya.

Selain penyakit tersebut masih banyak penyakit yang termasuk Penyakit Kronis lainnya dan juga ada yang wajib perlu kalian ketahui mengenai Bahaya Diabetes, selain itu juga kami memberikan Cara Mengobatinya juga, dan dengan hadirnya kami, visi kami juga tentu saja akan menyehatkan Indonesia agar tidak mudah kena penyakit, apabila jika memang sudah terkena kami ada solusinya untuk kalian semua. Ingatlah selalu pepatah “Bersih Pangkal Sehat”. Salam Waras Salam Sehat. Salam WARASSEHAT.