Kupas Tuntas Penyakit Stroke

Kupas Tuntas Penyakit Stroke

Kupas Tuntas Penyakit Stroke

Warassehat.com – Stroke adalah kondisi saat aliran darah ke bagian otak terhenti. Akibatnya, sel-sel otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan. Sel tersebut pun mati dalam beberapa menit dan dapat menyebabkan kerusakan otak yang berlangsung lama, cacat jangka panjang, bahkan kematian. Ada beberapa jenis stroke yang mungkin terjadi. Apa saja? Stroke iskemik: terjadi saat aliran darah melalui arteri yang memasok darah kaya oksigen ke otak tersumbat. Penyakit Stroke hemoragik: terjadi saat pembuluh darah pecah dan berdarah di otak.

Kondisi lain yang mirip dengan stroke adalah serangan iskemik transien. Kondisi ini juga terkadang disebut dengan “stroke mini”. Serangan iskemik transien terjadi saat suplai darah ke otak tersumbat untuk waktu singkat. Kerusakan pada sel otak tidak permanen. Namun, penderita kondisi ini memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke.

Penyebab Penyakit Stroke

Berdasarkan penyebabnya, stroke terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

Stroke Iskemik

Terjadi ketika pembuluh darah arteri yang membawa darah dan oksigen ke otak mengalami penyempitan, sehingga menyebabkan aliran darah ke otak sangat berkurang. Kondisi ini disebut juga dengan iskemia. Stroke iskemik dapat dibagi lagi ke dalam 2 jenis, stroke trombotik dan stroke embolik.

Stroke Hemoragik

Terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah sehingga menyebabkan perdarahan. Pendarahan di otak dapat dipicu oleh beberapa kondisi yang memengaruhi pembuluh darah. Misalnya hipertensi yang tidak terkendali, dinding pembuluh darah yang lemah, dan sedang menjalani pengobatan dengan pengencer darah. Stroke hemoragik terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu perdarahan intraserebral dan subarachnoid.

Gejala Penyakit Stroke

1. Setiap bagian otak bertugas mengendalikan bagian tubuh yang berbeda, sehingga gejala stroke bergantung pada bagian otak yang terserang dan tingkat kerusakannya. Itulah sebabnya, gejala stroke bisa bervariasi pada tiap pengidap. Namun, biasanya stroke terjadi secara mendadak. Setidaknya, ada tiga gejala utama stroke yang mudah untuk dikenali, yaitu:

2. Salah satu sisi wajah akan terlihat lebih turun dan pengidap tidak mampu tersenyum karena mulut atau mata tampak terkulai.
Pengidap tidak mampu mengangkat salah satu lengan karena terasa lemas atau mati rasa. Tidak hanya lengan, tungkai yang berada pada sisi yang sama dengan lengan juga mengalami kelemahan.

3. Ucapan menjadi tidak jelas, kacau, atau bahkan tidak mampu berbicara sama sekali meski pengidap terlihat sadar.

Sementara itu, gejala dan tanda stroke lainnya adalah:

  • Mual dan muntah.
  • Sakit kepala hebat yang datang secara tiba-tiba, disertai kaku pada leher dan pusing seperti berputar (vertigo).
  • Mengalami penurunan kesadaran.
  • Sulit menelan (disfagia) sehingga mengakibatkan tersedak.
  • Mengalami gangguan pada keseimbangan dan koordinasi.
  • Mengalami hilang penglihatan secara tiba-tiba atau penglihatan ganda.

Tips Pengobatan Stroke

Pengobatan khusus yang diberikan pada pengidap stroke bergantung pada jenis stroke yang dialaminya, apakah mengarah pada stroke iskemik atau stroke hemoragik.

Pengobatan Stroke Iskemik

Penanganan awal akan berfokus untuk menjaga jalan napas, mengontrol tekanan darah, dan mengembalikan aliran darah.

Pengobatan Stroke Hemoragik

Sementara pada kasus stroke hemoragik, pengobatan awal bertujuan untuk mengurangi tekanan pada otak dan mengontrol perdarahan. Ada beberapa bentuk pengobatan yang dilakukan, antara lain konsumsi obat-obatan dan operasi.

Pengobatan TIA

Pengobatan TIA bertujuan untuk menurunkan faktor risiko yang dapat memicu timbulnya stroke, sehingga penyakit jantung dapat dicegah. Dalam beberapa kasus, prosedur operasi endarterektomi karotis diperlukan jika terdapat penumpukan lemak pada arteri karotis.

Cara Pencegahan Stroke

Cara utama mencegah stroke adalah menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, kenali dan hindari faktor risiko yang ada serta ikuti anjuran dari link slot gacor. Berbagai tindakan pencegahan stroke, antara lain:

Menjaga pola makan

Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dan berlemak dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah dan risiko hipertensi yang memicu terjadinya stroke. Hindari konsumsi garam yang berlebihan. Selanjutnya, makanan yang disarankan adalah makanan yang kaya akan lemak tidak jenuh, protein, vitamin, dan serat. Seluruh nutrisi tersebut bisa diperoleh dari sayur, buah, biji-bijian utuh, dan daging rendah lemak seperti dada ayam tanpa kulit.

Rutin berolahraga

Olahraga secara teratur dapat membuat jantung dan sistem peredaran darah bekerja lebih efisien. Olahraga juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan menjaga berat badan serta tekanan darah pada tingkat yang sehat.

Berhenti merokok

Perokok berisiko dua kali lipat lebih tinggi terkena stroke. Sebab rokok dapat mempersempit pembuluh darah dan membuat darah mudah menggumpal. Tidak merokok berarti turut mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit paru-paru dan jantung.

Selain Bahaya Penyakit Jantung, Stroke juga tidak lebih bahaya dari penyakit jantung, ada yang wajib perlu kalian ketahui, selain itu juga kami memberikan Cara Mengobatinya juga, dan dengan hadirnya kami, visi kami juga tentu saja akan menyehatkan Indonesia agar tidak mudah kena penyakit, apabila jika memang sudah terkena kami ada solusinya untuk kalian semua. Ingatlah selalu pepatah “Bersih Pangkal Sehat”. Salam Waras Salam Sehat. Salam WARASSEHAT.