Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Penyakit Kronis

Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Penyakit Kronis

Gaya Hidup Sehat Itu Wajib

Warassehat.com – Menerapkan Pola Hidup Sehat bisa membantu menjaga kebugaran tubuh serta menurunkan risiko penyakit kronis. Sebab, salah satu faktor yang bisa menjadi pemicu terjadinya penyakit kronis adalah menerapkan gaya hidup yang tidak sehat. Lantas, pola hidup seperti apa yang bisa membantu menurunkan risiko penyakit kronis?

Sebelumnya perlu diketahui, penyakit kronis adalah jenis penyakit yang terjadi dan diidap dalam jangka waktu lama. Biasanya, jenis penyakit ini menyerang dan bertahan dalam waktu lebih dari 6 bulan, bahkan bisa menetap hingga bertahun-tahun. Gejala penyakit ini juga biasanya tidak muncul secara tiba-tiba, akan tetap muncul perlahan dan memburuk seiring berjalannya waktu.

Menurut klinisi yang mendalami gaya hidup sehat dari Cleveland Clinic, Mladen Golubic, gaya hidup sehat adalah kunci penting untuk menghindari atau menyembuhkan diri dari penyakit kronis. “Kebiasaan hidup sehat bisa mencegah atau menyembuhkan kita dari berbagai penyakit kronis,” ucapnya. Lantas, seperti apakah pola hidup sehat yang benar-benar membantu kita untuk terhindar dari berbagai penyakit kronis?

Rekomendasi Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Penyakit Kronis

Berbagai penyakit kronis seperti kanker, gangguan kardiovaskular, diabetes, dan stroke, adalah penyebab utama kematian di dunia ini. Kabar baiknya, 80 persen penyakit kronis bisa kita minimalisasi dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti menjaga pola makan dan rutin olahraga. Untuk mengurangi risiko penyakit kronis, Gloubic menyarankan kita agar menerapkan 10 gaya hidup sehat seperti berikut:

1. Menjaga Pola Makan

Para Pakar Kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi sayuran segar atau makanan yang tidak mengalami pemrosesan tinggi. Menurutnya, memperbanyak konsumsi sayur bisa mengurangi risiko diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

Selain itu, memperbanyak asupan sayuran – seperti yang diterapkan dalam diet mediterania – terbukti dapat mengurnagi risiko penyakit kardiovaskular. Diet mediterania merupakan pola makan yang menyarankan pelakunya untuk memperbanyak konsumsi sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan minyak zaitun.

Bahkan, mengonsumsi banyak sayuran telah terbukti dapat meningkatkan peluang kesembuhan dari kondisi kronis yang terkait pola makan, seperti penyakit jantung. Manfaat tersebut bisa kita dapatkan dengan menghindari konsumsi daging merah.

2. Rutin Olahraga

Rutin olahraga juga membantu sistem tubuh agar berfungsi optimal. Banyak ahli kesehatan merekomendasikan kita untuk melakukan olahraga intensitas sedang selama 150 menit setiap minggu. Jika merasa tidak mampu, Gloubic merekomendasikan kita untuk memulainya dengan melakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki.

“Jalan kaki adalah hal yang mudah bagi banyak orang. Mulailah dengan jalan kaki 10 menit, lalu ulangi dua atau tiga kali sehari,” ucapnya. Setelah terbiasa, kita bisa menambahkan kecepatan pada langjkkah kaki kita agar aktivitas fisik yang kita lakukan lebih intens. “Aktivitas fisik apa pun bisa kita lakukan. Yang terpenting, tubuh bergerak dan kurangi duduk,” ucap salah satu member situs slot gacor hari ini.

3. Konsumsi Makanan Sehat

Asupan makanan yang dikonsumsi nyatanya akan sangat berpengaruh pada kondisi tubuh, termasuk pada kesehatan. Maka dari itu, konsumsi makanan sehat bisa menjadi salah satu cara untuk membantu menurunkan risiko penyakit kronis. Disarankan untuk meningkatkan konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk buah dan sayuran.

4. Kelola Stress

Mengelola stres dengan baik bisa menjadi salah satu cara untuk menurunkan risiko penyakit kronis. Sebab, stres disebut bisa memengaruhi kondisi tubuh, mengganggu mood, hingga menurunkan kemampuan tubuh dalam melawan penyebab penyakit.

5. Berhenti Merokok

Kebiasaan merokok menjadi salah satu pemicu terjadinya penyakit jangka panjang, terutama pada paru-paru. Paparan zat dalam rokok juga bisa memengaruhi kondisi organ dan pembuluh yang ada di tubuh. Selain berhenti merokok, pola hidup sehat lain yang harus diterapkan untuk menurunkan risiko penyakit kronis adalah membatasi atau berhenti konsumsi minuman beralkohol. Sebab, hal ini bisa memicu kerusakan pada organ tubuh jika dilakukan secara berlebihan.

Selain penyakit tersebut masih banyak penyakit yang termasuk Penyakit Kronis lainnya dan juga ada yang wajib perlu kalian ketahui mengenai Kesehatan Mental terhadap penyakit kronis , selain itu juga kami memberikan Cara Mengobatinya juga, dan dengan hadirnya kami, visi kami juga tentu saja akan menyehatkan Indonesia agar tidak mudah kena penyakit, apabila jika memang sudah terkena kami ada solusinya untuk kalian semua. Ingatlah selalu pepatah “Bersih Pangkal Sehat”. Salam Waras Salam Sehat. Salam WARASSEHAT.

Gaya Hidup Tidak Sehat Bisa Picu Penyakit Kronis

Gaya Hidup Tidak Sehat Bisa Picu Penyakit Kronis

Gaya Hidup Tak Sehat Picu Penyakit Kronis

Warassehat.com – Gaya hidup kurang sehat, seperti jarang berolahraga atau makan sembarangan, berpotensi menimbulkan penyakit kronis. Penyakit ini makin sering menyerang orang-orang muda di kelompok usia produktif, akibat terlalu sibuk bekerja sehingga kurang memerhatikan kondisi kesehatan.

Penyakit Kronis adalah gangguan kesehatan yang berlangsung lama, biasanya lebih dari 1 tahun. Kebanyakan penyakit kronis disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Jenis penyakit ini sering tidak disadari sampai kondisinya sudah terlanjur parah, dan tidak jarang berujung pada kematian. Penyakit kronis juga diketahui merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit COVID-19.

Penyakit Kronis yang Bisa Menyerang Kelompok Usia Produktif

Ada tiga jenis penyakit kronis yang sering terjadi pada kelompok usia produktif, yaitu usia antara 25–50 tahun. Keempat penyakit kronis tersebut adalah:

1. Hipertensi

Pada tahun 2018, jumlah penderita hipertensi berusia produktif di Indonesia mencapai 34,1 persen. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 25,8 persen. Umumnya, hipertensi disebabkan oleh penuaan. Namun, akhir-akhir ini hipertensi juga banyak dialami oleh kelompok usia produktif yang tergolong masih muda, akibat masalah metabolisme, seperti obesitas. Biasanya, masalah metabolisme diawali oleh gaya hidup yang tidak sehat, misalnya jarang berolahraga. Meski tidak selalu menimbulkan gejala atau keluhan, hipertensi yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan penderitanya mengalami komplikasi, seperti stroke, gangguan ginjal, dan gagal jantung.

2. Stroke

Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke jaringan otak terganggu akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat. Salah satunya adalah kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi lemak dan garam. Penderita stroke dalam kelompok usia produktif di Indonesia pada tahun 2018 mengalami peningkatan hingga 10,9 persen. Meskipun jumlah penderitanya masih jauh lebih sedikit daripada penderita hipertensi, stroke dapat menimbulkan gejala sisa yang jauh lebih merugikan, seperti kelumpuhan dan gangguan bicara (afasia), serta berbagai komplikasi stroke yang bisa berakibat fatal.

3. Diabetes

Diabetes atau kencing manis ada di urutan ketiga dalam daftar penyakit kronis yang paling banyak dialami oleh kelompok usia produktif di Indonesia. Penyakit ini ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dan menyebabkan penderitanya mudah haus dan lapar, serta sering buang air kecil. Sama seperti penyakit kronis lainnya, diabetes sebenarnya bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup yang sehat, seperti rajin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, serta menjaga berat badan ideal.

Definisi Penyakit Kronis

Penyakit kronis disebut-sebut menjadi penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Definisi penyakit kronis menurut WHO (World Health Organization) adalah penyakit yang terjadi dengan durasi panjang yang pada umumnya berkembang secara lambat serta terjadi akibat faktor genetik, fisiologis, lingkungan dan perilaku. Faktanya, 80% orang dewasa yang berusia 65 tahun dan lebih tua memiliki setidaknya satu kondisi kronis, sementara 68% memiliki dua atau lebih.

Tetapi tidak bisa dipungkiri penyakit kronis juga dapat menyerang seseorang sejak usia muda. Hal ini dapat terjadi akibat perubahan gaya hidup modern yang semakin tidak sehat. Penyakit kronis akan sangat mengganggu aktivitas hidup sehari-hari penderitanya. Mengenali lebih dalam penyakit kronis itu sendiri menjadi langkah awal untuk dapat mencegahnya terjadi. Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis penyakit kronis yang perlu Anda ketahui.

Cara Mencegah Penyakit Kronis

Untuk mencegah penyakit kronis, tentunya Anda harus menerapkan pola hidup yang sehat, yaitu dengan rutin berolahraga, aktif bergerak, makan makanan yang sehat, cukup minum air putih, dan beristirahat yang cukup. Namun, masalah yang disebabkan penyakit kronis tidak hanya pada keadaan fisik penderitanya. Menderita penyakit kronis juga bisa sangat membebani kondisi finansial.

Untuk mendapatkan pengobatan terbaik, biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit. Ditambah lagi, proses perawatan dan pemulihan jangka panjang juga memerlukan biaya yang cukup besar. Misalnya saja, perawatan untuk penyakit kronis yang berkaitan dengan sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah), biaya pengobatan yang harus dikeluarkan bisa mencapai Rp150 juta atau bahkan lebih.

Selain penyakit tersebut masih banyak penyakit yang termasuk Penyakit Kronis lainnya dan juga ada yang wajib perlu kalian ketahui mengenai Obat Herbal Untuk Sakit Paru-Paru Untuk Penyakit Kronis, selain itu juga kami memberikan Cara Mengobatinya juga, dan dengan hadirnya kami, visi kami juga tentu saja akan menyehatkan Indonesia agar tidak mudah kena penyakit, apabila jika memang sudah terkena kami ada solusinya untuk kalian semua. Ingatlah selalu pepatah “Bersih Pangkal Sehat”. Salam Waras Salam Sehat. Salam WARASSEHAT.